Seorang kawan pernah berkata, "mencari teman hidup itu bukan perihal tampang, harta, apalagi gelar, tapi tentang seseorang yang mampu duduk bersamamu sampai rambut memutih dan raga tak mampu lagi berbuat banyak".
Aku rasa dia benar, banyak dari kita terdistorsi dengan tampang dan gaya, lupa bahwa sebenarnya berkomitmen itu tentang komunikasi.
Aku selalu percaya, cinta adalah reaksi kimia, gabungan feromon, endorfin, serotonin. Setelah beberapa tahun, zat - zat tersebut akan hilang dai pasangan, iya cinta bisa hilang. Lalu kenapa kakek nenekku bisa bertahan berdua sampai mereka meninggal?
Karena saat cinta menghilang, mereka punya sesuatu yang disebut kasih sayang, keterbiasaan, empati, dan tentu saja komunikasi.
Jadi untukmu, aku enggak tau sampai kapan aku bisa jatuh cinta padamu, tapi aku bisa jamin, aku akan jadi orang yang terbangun disebelahmu dan mengatakan, "hidup akan baik-baik saja selama kita memiliki kita".
But I love it so much, I Love You....
Aku rasa dia benar, banyak dari kita terdistorsi dengan tampang dan gaya, lupa bahwa sebenarnya berkomitmen itu tentang komunikasi.
Aku selalu percaya, cinta adalah reaksi kimia, gabungan feromon, endorfin, serotonin. Setelah beberapa tahun, zat - zat tersebut akan hilang dai pasangan, iya cinta bisa hilang. Lalu kenapa kakek nenekku bisa bertahan berdua sampai mereka meninggal?
Karena saat cinta menghilang, mereka punya sesuatu yang disebut kasih sayang, keterbiasaan, empati, dan tentu saja komunikasi.
Jadi untukmu, aku enggak tau sampai kapan aku bisa jatuh cinta padamu, tapi aku bisa jamin, aku akan jadi orang yang terbangun disebelahmu dan mengatakan, "hidup akan baik-baik saja selama kita memiliki kita".
But I love it so much, I Love You....