468x60 Ads

Tata Cara Penyelesaian Permohonan Pengukuhan PKP


 Janji Layanan Penyelesaian Permohonan Pengukuhan Pengusaha Kena
Pajak(PKP)

1.  Jangka Waktu Penyelesaian : 1(satu) hari kerja sejak permohonan diterima lengkap  atau
1(satu) hari kerja sejak permohonan pengukuhan PKP melalui sistem e-Registration diterima Kantor Pelayanan Pajak (KPP), sepanjang permohonan pengukuhan PKP diisi secara lengkap.
2.  Tidak ada biaya atas jasa pelayanan
3.  Persyaratan Administrasi:
Tata Cara Penyelesaian Permohonan Pengukuhan PKP diatur di dalam Peraturan
Direktur Jenderal Pajak NomorP ER-44/PJ/2008 tentang Tata Cara Pendaftaran Nomor
Pokok Wajib Pajak dan/atau Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Perubahan Data dan
Pemindahan Wajib Pajak dan/atau  Pengusaha Kena Pajak  sebagaimana telah diubah
Dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-41/PJ/2009 dan PER-24/PJ/2009
Tentang Tata Cara Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak dan/atau Pengukuhan
Pengusaha Kena Pajak dan Perubahan Data Wajib Pajak dan/atau Pengusaha Kena
Pajak dengan Sistem e-Registration.
Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi/ Badan/ JointOperation :
 Mengisi, menandatangani, dan menyampaikan permohonan  pengukuhan  PKP.
 Mencetak permohonan pengukuhan PKP yang sudah diisi secara lengkap dan benar
Dan SKTS melalui aplikasi e-Registration (bagi yang mengajukan permohonan melalui
internet)
a. Untuk Wajib PajakOrang Pribadi yang menjalankan/ tidak menjalankan usaha atau
pekerjaan bebas:
- Kartu Tanda Penduduk  bagi Penduduk Indonesia, atau Paspor bagi orang asing.
b. Untuk Wajib Pajak Badan:
- Akte pendirian dan perubahan atau surat keterangan penunjukan dari kantor pusat
bagi Bentuk Usaha Tetap;
- NPWP Pimpinan/ Penanggung Jawab Badan
- Kartu Tanda Penduduk bagi penduduk Indonesia, atau paspor bagi orang asing
Sebagai penanggung jawab.
c. Untuk  Joint Operation (JO) sebagai Wajib Pajak Pemungut/Pemotong:
- Perjanjian Kerja sama/ Akte Pendirian sebagai JO;
- Kartu Tanda Penduduk bagi Penduduk Indonesia,  atau paspor bagi orang asing
Sebagai penanggung jawab;
- NPWP pimpinan/ penanggung jawab JO.

Catatan:
 Apabila permohonan ditandatangani oleh orang lain, maka harus dilengkapi dengan
Surat Kuasa Khusus;
 Dalam hal formulir dan persyaratannya belum lengkap, dikembalikan kepada Wajib
Pajak untuk dilengkapi.





1.2.  Tata Cara Penyelesaian Permohonan Pengukuhan PKP 

1.2.1.  Wajib  Pajak  mengajukan  berkas  permohonan  Pengukuhan  sebagai  PKP  dengan 
menggunakan  Formulir  Pendaftaran  dan  Perubahan  Data  Wajib  Pajak  beserta 
persyaratannya kepada Petugas Tempat Pelayanan Terpadu. 
1.2.2.  Petugas  Tempat  Pelayanan  Terpadu menerima  berkas  permohonan  pengukuhan 
Pengusaha Kena Pajak kemudian meneliti kelengkapan persyaratannya. Dalam hal 
berkas  permohonan  pengukuhan  PKP  belum  lengkap,  dihimbau  kepada  Wajib 
Pajak  untuk  melengkapinya.  Dalam  hal  berkas  permohonan  pengukuhan  PKP 
sudah lengkap, Petugas Tempat Pelayanan Terpadu akan mencetak BPS dan LPAD. 
BPS  akan  diserahkan  kepada  Wajib  Pajak  sedangkan  LPAD  akan  digabungkan 
dengan  berkas  permohonan  pengukuhan  PKP  kemudian  diteruskan  kepada 
Pelaksana Seksi Pelayanan. 
1.2.3.  Pelaksana Seksi Pelayanan merekam permohonan Wajib Pajak. 
1.2.4.  Pelaksana  Seksi  Pelayanan  mencetak  konsep  Surat  Tugas  Pembuktian  Alamat 
kemudian menyerahkannya kepada Kepala Seksi Pelayanan. 
1.2.5.  Kepala  Seksi  Pelayanan  menandatangani  Surat  Tugas  Pembuktian  Alamat 
kemudian mengembalikannya kepada Pelaksana Seksi Pelayanan. 
1.2.6.  Atas dasar Surat Tugas Pembuktian Alamat, Pelaksana Seksi Pelayanan melakukan 
penelitian lapangan kebenaran alamat Wajib Pajak. 
1.2.7.  Berdasarkan  hasil  penelitian  lapangan,  Pelaksana  Seksi  Pelayanan  mencetak 
konsep Berita Acara Hasil Pembuktian Alamat kemudian menyerahkannya kepada 
Kepala Seksi Pelayanan. Dalam hal alamat Wajib Pajak  terbukti benar, Pelaksana 
Seksi Pelayanan  kemudian mencetak  konsep  Surat  Pengukuhan  Pengusaha Kena 
Pajak.  Jika alamat PKP   tidak benar, Pelaksana Seksi Pelayanan mencetak konsep 
Surat  Penolakan  Pengukuhan  Pengusaha  Kena  Pajak.  Konsep  Surat  Pengukuhan 
Pengusaha Kena Pajak atau konsep Surat Penolakan Pendaftaran Wajib Pajak dan 
Pelaporan PKP dicetak rangkap dua, yaitu: 
Lembar ke‐1   : untuk Wajib Pajak 
Lembar ke‐2   : untuk arsip Kantor Pelayanan Pajak 
1.2.8.  Pelaksana Seksi Pelayanan menyampaikan konsep Berita Acara Hasil Pembuktian 
Alamat  dan  konsep  Surat  Pengukuhan  Pengusaha  Kena  Pajak  atau  konsep  Surat 
Penolakan  Pendaftaran  Wajib  Pajak  dan  Pelaporan  PKP  kepada  Kepala  Seksi 
Pelayanan. 
1.2.9.  Kepala  Seksi  Pelayanan menandatangani  Berita  Acara  Hasil  Pembuktian  Alamat, 
Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak atau Surat Penolakan Pendaftaran Wajib 
Pajak  dan  Pelaporan  PKP  kemudian  menyerahkan  kepada  Pelaksana  Seksi 
Pelayanan. 
1.2.10. Pelaksana  Seksi  Pelayanan  menerima  dokumen  yang  telah  ditandatangani, 
memberi nomor, memberi stempel kantor, memisahkan dokumen untuk arsip dan 
dokumen yang akan diserahkan kepada Wajib Pajak.  
1.2.11. Pelaksana  Seksi  Pelayanan  mengarsipkan  dan  menyerahkan  dokumen  kepada 
Wajib  Pajak  melalui  Subbagian  Umum  (SOP  Penyampaian  Dokumen  di  Kantor 
Pelayanan Pajak). 
1.2.12.  Proses selesai.

Sumber: www.pajak.go.id
SOP DJP




0 komentar :

Posting Komentar